Petuah Budi Jordan Untuk Generasi Muda Indonesia!
Salah satu legenda bola basket tanah air Ali Budimansyah atau yang lebih akrab dengan nama “Budi Jordan” ini membagikan sedikit pengalamannya di episode ke-50 Podcast Abas Talk. Sahabat Rommy Chandra ini bercerita bahwa seharusnya pemain muda di zaman seperti ini bisa menjadi lebih baik dibandingkan dengan era tahun 90-an.
Disaat Ali muda dulu, ia dihadapkan dengan beberapa pilihan penting, seperti ditawarkan beasiswa ke Amerika Serikat untuk kuliah dan berkarir di sana. Namun dengan beberapa pertimbangan, mantan pelatih Bogor Siliwangi ini menolak tawaran tersebut dan memilih untuk berkarir di Indonesia dengan harapan basket Indonesia dapat bersaing di level Asia.
Salah satu prestasi individu jebolan Indonesia Muda ini adalah berhasil menjadi satu-satunya pemain asal Indonesia yang terpilih menjadi all-star Asia pada tahun 1998, prestasi ini berhasil ia dapatkan saat masih berumur 23 tahun, salah satu pemain termuda di tim nasional pada waktu itu.
“Kalo menurut gua, anak jaman sekarang harus lebih strong, harus lebih struggle, lebih yakin dan harus banget ngelebihin jaman gua dulu, karena pemahaman basket itu udah semakin gampang kita peroleh, di youtube, atau dimanapun juga.” ujar Budi. Mantan penggawa Aspac ini juga mengatakan bahwa di jaman sekarang, para pemain muda harus bisa memanfaatkan sumber yang semakin mudah diperoleh, khususnya para pemain muda, karena mereka lah yang akan menjadi tumpuan tim nasional di masa depan.
“Di zaman sekarang untuk jangan pernah merasa minder, jika kalian menjadi pemain junior di tim atau bahkan yang paling muda. Tetap tunjukkan yang terbaik dari dalam diri, tunjukan yang terbaik kepada pelatih, dan yang terpenting adalah jadilah diri sendiri.” Tambah Adik dari Bambang Hermansyah yang berharap pada generasi muda basket Indonesia.
Alumni dari SMA 3 Jakarta ini juga membeberkan filosofi bermainnya bagi para pemain muda. “Dalam pertandingan basket ini filosofinya gampang banget, simple, tim yang skornya paling banyak lah yang bakal menang, gimana caranya bikin skor? Ya harus punya mental eksekusi. Gue gak bilang defense itu gak penting ya, tapi mental eksekusi lah yang nomor satu hahaha.” Ungkapnya sembari tertawa.
Semoga para pemain muda timnas Indonesia bisa mengikuti bahkan melebihi prestasi sang legenda, Ali Budimansyah.